Kamis, 11 April 2019

7 Desa Terindah yang ada di Indonesia

DKI Jakarta merupakan kota Metropolitan dan juga sebagai sumber ekonomi , jadi tak heran bila Jakarta aalah pusat kemacetan Ibukota , dan kemacetan dapat membuat penat para pengguna jalan. 
Hal tersebutlah, yang membuat banyak orang butuh nuansa menyegarkan ala pedesaan. Di Indonesia banyak sekali wisata desa yang sangat indah nan asri.
Dalam keadaan ini Wisata desa bakal membuatmu segar dan merasakan keindahan alam Indonesia. Tapi, di mana saja ya?

1. Desa Argosari, Kabupaten Lumajang

7 Desa Terindah di Indonesia, Gak Kalah Sama Luar Negeri Lho!wisatamalangmurah.com
Desa Argosari merupakan pintu masuk sebelum mendaki ke puncak B29 dan B30. Tempat wisata terbaik untuk melihat keindahan Gunung Bromo selain di kawasan Pananjakan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Desa Argosari terletak di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Desa ini juga dikenal sebagai Negeri di Atas Awan.

2. Desa Sade, Lombok

7 Desa Terindah di Indonesia, Gak Kalah Sama Luar Negeri Lho!dilombok.com
Desa Sade merupakan salah satu desa tradisional suku Sasak di wilayah kabupaten Lombok Tengah. Desa seluas 5,5 hektare ini mempunyai konstruksi bangunan yang sangat sederhana.
Lantainya terbuat dari tanah liat, dindingnya menggunakan pagar anyaman dari bambu, dan atap yang terbuat dari alang-alang kering. Bangunan tersebut ditopang kayu yang kuat.

3. Desa Wae Rebo, Flores

7 Desa Terindah di Indonesia, Gak Kalah Sama Luar Negeri Lho!diytravelhq.com
Wae Rebo merupakan desa tradisional di Flores yang terletak 1.200 meter di atas permukaan laut. Hanya terdapat 7 rumah utama atau yang disebut sebagai Mbaru Niang.
Wae Rebo sukses menerima penghargaan dari UNESCO sebagai Top Award of Excellence pada 2012. Sejauh mata memandang, kamu bisa menikmati hamparan pemandangan hijau yang memukau. 
4. Desa Sumber Brantas, Batu

7 Desa Terindah di Indonesia, Gak Kalah Sama Luar Negeri Lho!
IDN Time/Reza Iqbal
Kota Wisata Batu memang terkenal hawanya yang sejuk dengan beragam objek wisata. Kamu yang sering liburan ke Batu pasti familiar seperti Selecta, Cangar, Coban Talun, dan lain-lain. 
Di sekitar objek wisata tersebut, terdapat sebuah desa yang begitu indah dan asri. Desa Sumber Brantas yang memiliki panorama perkebunan cantik. Selain itu, di sini terdapat lokasi sumber sungai berantas yang dihiasi taman bunga.

5. Desa Penglipuran, Bali

7 Desa Terindah di Indonesia, Gak Kalah Sama Luar Negeri Lho!pegipegi.com
Bali tak hanya menyajikan beragam keindahan pantai yang mempesona. Kamu juga bisa belajar adat dan budaya khas, seperti di Desa Penglipuran. 
Desa Penglipuran merupakan desa adat bali yang sangat kental dengan kerukunan dan kebersamaan. Berada di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, desa ini telah dianugerahi penghargaan kalpataru.
Secara keseluruhan desain arsitektur bangunan di desa ini sama persis, dengan adanya pintu gerbang khas bali (angkul-angkul). 

6. Desa Kete Kesu, Toraja Utara

7 Desa Terindah di Indonesia, Gak Kalah Sama Luar Negeri Lho!flickr.com/adivlado
Kete Kesu merupakan desa wisata di kawasan Tana Toraja yang dikenal karena adat dan kehidupan tradisional. Desa ini ditetapkan sebagai cagar budaya karena menjadi salah satu desa penghasil kerajinan pahat, ukir, dan lukisan yang sudah diakui dunia. 
Kamu bisa menikmati berbagai upacara dan perayaat adat saat Bulan Juni sampai Desember.

7. Desa Suku Baduy, Banten

7 Desa Terindah di Indonesia, Gak Kalah Sama Luar Negeri Lho!Keepo.me
Suku Baduy merupakan suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Desa suku Baduy terletak di desa Cibeo kabupaten Lebak, sekitar 40 kilometer dari Rangkasbitung.
Kamu akan merasakan suasana tradisonal yang tidak terkontaminasi perkembangan zaman. Cocok untuk kamu yang ingin merasakan wisata alam dan budaya suku pedalaman.
Gimana, bisa menjadi refrensi liburan saat kamu butuh nuansa alami khas pedesaan, kan? Kamu akan merasakan udara segar dan terbebas dari polusi udara.

Sumber  :

Rabu, 10 April 2019

Tips sukses dalam interview

TIPS SUKSES DALAM INTERVIEW
Proses interview kerja merupakan hal yang tidak bisa dianggap enteng oleh para job seeker. Karena tahap ini merupakan gerbang pembuka lolos atau tidaknya kamu ke perusahaan tersebut. Selain pengalaman dan keahlian, dibutuhkan beberapa tips interview agar kamu lolos wawancara kerja.
Untuk level orang yang sudah berpengalaman saja, tips wawancara seperti masih dibutuhkan. Apalagi bagi kamu yang baru pertama kali masuk ke dunia kerja. Supaya nggak salah langkah, yuk kenali tips agar sukses wawancara kerja!
  1. Kenalan dengan perusahaan yang bersangkutan
Perusahaan ibarat pacar baru dan wawancara kerja adalah tahap masa pendekatan. Kalau kamu pengen banget masuk perusahaan tersebut, kamu harus mengenal luar dalam agar sukses di tahap wawancara kan? 
Media sosial akan memudahkan kamu dalam hal ini. Cari tahu tentang kebudayaan dan orang-orang yang bekerja di dalamnya lewat stalking di internet. Semakin tahu lebih banyak, maka kepercayaan diri kamu akan lebih meningkat saat wawancara kerja. 
  1. Riset pertanyaan tentang interview kerja
Pihak HRD nggak akan hanya menanyakan keahlian atau mata kuliah yang kamu pelajari di kuliah. Mereka akan mengorek lebih dalam tentang kepribadian kamu. Kamu akan mendapatkan beberapa pertanyaan dasar seperti, “apakah kamu bisa bekerja di dalam team?” “bagaimana cara kamu menangani emosi?”, dan masih banyak lainnya. 
Rajinlah mencari pertanyaan saat wawancara kerja dan pelajari tips menjawabnya! 
  1. Gunakan bahasa tubuh yang baik
Kemampuan berkomunikasi dan bahasa tubuh juga memegang peranan penting saat interview kerja. Berbicaralah dengan tegas namun tidak galak, pasang senyum tulus, dan tatap mata pewawancara dengan ramah. Sesekali kamu juga boleh melempar tawa agar wawancara kerja tidak terasa kaku. 
Hindari posisi punggung bungkuk atau duduk bersandar, karena akan menimbulkan kesan pemalas. Duduk secara tegak dan letakkan kedua tangan di atas meja sebagai bentuk antusiasme kamu terhadap proses wawancara kerja. 
  1. Perhatikan keselarasan pakaian
Penampilan seringkali tidak diperhatikan dalam proses wawancara kerja. Padahal pakaian saat interview kerja bisa sangat menentukan lolos atau tidaknya kamu ke tahap berikutnya. Gunakan padanan warna yang tidak terlalu heboh agar terlihat elegan. 
Kamu bisa memilih kemeja berkerah, celana bahan, dan rok selutut agar terlihat rapi. Aroma tubuh jangan sampai terlupakan ya. Sepintar dan seluwes apapun kamu saat wawancara kerja, namun kalau penampilan kucel dan bau badan, hmmm.. besar kemungkinan kamu nggak akan masuk ke tahap selanjutnya.
Setelah kamu mempersiapkan diri dengan keempat hal di atas, jangan lupa untuk tetap percaya diri! Anggap saja pewawancara itu sebagai rekan yang akan membantu kamu menggapai karir impian. Jadi, tes wawancara akan berjalan santai, lancar, namun tetap formal. Semoga beruntung!


Sumber :

Sampah Plastik yang merusak ekosistem laut di Dunia Terutama di Indonesia

Sampah yang dapat merusak ekosistem laut terutama disebabkan oleh sampah berbahan plastik !

Saat ini masalah sampah di lautan, terutama sampah plastik, telah menjadi perhatian masyarakat internasional. Terutama karena sampah ini berdampak negatif cukup besar bagi ekosistem laut.
Sebut saja misalnya penyebaran sampah plastik yang lintas lautan dan antarwilayah negara. Sampah ini juga perlu waktu lama untuk terurai, hingga puluhan tahun. Hasil urainya yang berukuran mikro juga sudah masuk ke sistem rantai makanan di lautan. Hal itu akan berbahaya bagi manusia yang mengonsumsi biota-biota laut seperti ikan, cumi-cumi, kerang-kerangan dan lainnya.
Tidak itu saja, saat terurai atau dekomposisi, berbagai polutan berbahaya diserap oleh material plastik ini.
Sampah Plastik

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Indonesia, berdasarkan proyeksi penduduk, akan meningkat menjadi 271,07 juta jiwa pada 2020 dari 238,52 juta jiwa pada 2010. Peningkatan jumlah penduduk ini akan berpengaruh pada lingkungan, salah satunya pada sampah. Semakin banyak penduduk, maka semakin banyak pula sampah yang dihasilkan.


Indonesia merupakan negara kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia setelah Cina. Sampah plastik yang dihasilkan Indonesia sebesar 187,2 juta ton (Jambeck, 2015). Padahal, sampah plastik merupakan sampah yang dapat mencemari lingkungan karena plastik merupakan bahan yang sulit terdegradasi. Sampah plastik baru dapat terurai puluhan hingga ratusan juta tahun, bahkan ada beberapa plastik yang tidak akan pernah terurai.



Sampah plastik tersebut bila tidak dikumpulkan dengan benar akan terbawa ke sungai bahkan ke laut dan pada akhirnya menumpuk. Karena ringan, sampah plastik akan berada di permukaan laut sehingga akan dapat menutupi permukaan laut.

Biota Laut
Sampah yang terbuang ke laut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan membahayakan populasi yang ada di laut. Pada Januari 2018 diberitakan bahwa sampah plastik di laut dimakan ikan teri, dan survei yang telah dilakukan di Universitas Hasanuddin Makassar juga menyatakan bahwa 28 persen ikan yang ada di pasar ikan mengkonsumsi plastik. Hal ini tidak menutup kemungkinan biota laut lainnya akan tidak sengaja memakan sampah plastik juga, karena mengganggap plastik tersebut merupakan makanan mereka.


Selain berakibat buruk pada spesies ikan, sampah plastik juga dapat merusak terumbu karang yang sudah terancam punah. Luas terumbu karang total pada 2016 sekitar 2,5 juta Ha, dengan kondisi cukup baik sekitar 37 persen dan kurang baik sekitar 30 persen (Kelautan dan Perikanan dalam Angka, Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2016). Penutupan permukaan laut oleh sampah plastik dapat membahayakan biota laut yang memberikan manfaat sangat besar bagi jutaan penduduk yang hidup dekat pesisir ini. Padahal, terumbu karang membutuhkan cahaya matahari agar dapat bertahan hidup.

Sayangi Laut Kita
Pemerintah telah melakukan uji coba pengurangan sampah plastik melalui penerapan kantong belanja plastik sekali pakai tidak gratis selama dua bulan, dan hal ini telah diklaim berhasil oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dan, pemerintah pun telah memiliki program lanjutan untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah pada 2020. Selain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kelautan dan Perikanan pun telah memperingatkan seluruh petani tambak dan nelayan agar tidak membuang sampah plastik ke laut.


Hal ini pun sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-14, yaitu melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan yang berkelanjutan. Namun, diharapkan juga peran serta dari masyarakat untuk mengurangi sampah plastik ini. Masyarakat bisa mengurangi sampah plastik dengan cara membawa tas belanja sendiri saat belanja. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS, Maret 2017, rumah tangga yang tidak pernah membawa tas belanja sendiri sebesar 53,98 persen, dan yang selalu membawa tas belanja sendiri sebesar 9,29 persen.


Selain itu, perilaku yang dapat mengurangi sampah plastik antara lain, membawa botol minuman saat bepergian, mendaur ulang bekas kemasan menjadi barang yang berguna, dan penerapan sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).


Pepatah lama mengatakan, "Siapa yang menanam, dia yang akan menuai." Ya, saya kira pepatah ini sangat pas untuk menggambarkan keadaan lingkungan saat ini. Maka, marilah kita menjaga lingkungan sekitar agar lingkungan hidup yang sehat dapat juga dirasakan oleh anak cucu kita. Melalui Hari Lingkungan Hidup Seunia 2018, mari kita berkontribusi dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari. Ayo, sayangi laut kita!



Sumber  :